the fairytale of by and an (part 4)

surya fajar baru saja terbangun, bersiap bertugas intuk menghangatkan jiwa-jiwa manusia. orang orang yang baru saja terbangun dari bunga tidurnya bergegas membuka jendela untuk menghirup udara pagi. senyum riang menghiasi wajah orang-orang itu. namun segura wajah muram menghiasi wajah an yang seperti biasa sedang memberi makan kambingnya di bawah pohon di atas bukit. bya segera keluar rumah untuk mengambl air sumur segera menghampiri an. "mengapa wajahmu begitu murung?" tanya by. "aku sangat minder padamu." jawab an. "mengapa?" tanya by. "kau sangat sempurna, pintar, baik hati, bijaksana, bahkan kau direncanakan untuk sekolah di kota, sedangkan aku, hanya anak bodoh yang tiap har mengurusi anak kambing." jawab an. mendengar jawaban dari sahabatnya itu, by berkata "setiap orang di dunia ini dilahirkan dengan mempunyai kelebihan dan bakat tersendiri. contohnya kau, kau pintar dalam merawat hewan, kau pekerja keras, kau memiliki fisik yang kuat yang belum tentu dimilikiorang lain. mungkin kau hanya tidak menyadari kelebihan yang ada pada dirimu. dan aku yakin masih banyak kelebihan dan bekat yang kamu miliki namun belum kau asah. jadi mulai sekarang terus asah dirimu hingga kau memiliki bakt yang tidak dimiliki oleh orang lain untuk menjadi orang hebat ok.". mendengar jawaban sahabatnya itu, an menjadi termotivasi. dan lebih giat bekerja untuk terus mengasah potensinya.