di sebuah desa terpencil hiduplah sepasang sahabat bernama by dan an. persahabatan mereka merupakan persahabatan yang sederhana dan berjalan apadanya. di masa remajanya banyak sekali kisah yang mereka lewati yang mewarnai kisah persahabatan mereka.
matahari sudah terbangun dari tidurnya dan sudah bersiap di ufuk timur bumi untuk menyinari setiap jiwa-jiwa manusia yang baru terbangun dari tidurnya. by langsung membuka jendela untuk menghirup segarnya udara pagi. di saat sedang memandangi hijaunya bukit-bukit, by melihat sosok sahabatnya an sedang mengejar kambing kesayangannya. ya saking sayangnya, dia selalu mengambil rumput segar di atas bukit setiap harinya. namun kali ini, by melihat raut wajahnya sedih. lalu by menghampiri an. " mengapa kamu mengejar kambingmu?" tanya an. lalu an menjawab"aku sangat sedih pada kambingku". "mengapa?" tanya by. " tiap hari aku selalu memberikan rumput segar yang kuambil dari atas bukit, aku sayangi dia seperti adikku sendiri tapi mengapa dia tidak bisa memberikan hal yang sama padaku? mengapa dia tak bisa setia dan menganggapku seperti kakaknya sendiri. seperti sekarang aku sangat lelah mengejar kambingku itu!" jawab an. lalu by berkata " setiap orang memang sering mengalami hal-hal seperti ini. kita terkadang ingin mengharapkan balasan dari apa yang telah kita berikan pada orang lain. namun seharusnytakau jangan melakukan hal itu. jka kamu ingi melakukan kebaikan, lakukanlah dengan setulus dan sepenuh hati, jangan mengharapkan imbalan orang lain. mungkin nanti bukan kambingmu yang akan membalasnya, tapi mungkin Tuhan yang akan membalasnya lewat cara-cara yang sulit diterka manusia. mendengar penjelasan dari by, an menjadi mengerti dan bergegas kembali mengejar kambingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar